Jumat, 23 April 2010

Sales ala KFC

Pernahkah Anda makan di Kentucky Fried Chicken?

Ah, Tentu saja!


Tahukah Anda, bahwa Kentucky mempergunakan jurus penjualan yang sangat smart?


Ya, KFC sangat piawai dalam melakukan cross selling.


Berikut adalah sebuah contoh yang dibagikan Pak Tung Desem Waringan dalam acara bedah buku terbarunya, Marketing Revolution, pada tanggal 1 Juli 2008 yang lalu di Gramedia Matramam.


************

Jika Anda membeli makanan di Kentucky, kasir KFC akan dengan ramah menyapa Anda ...


“Selamat malam Bu! Ayamnya crispy atau original?”


Perhatikan, disini Anda tidak mempunyai pilihan kata tidak. Anda diarahkan untuk memilih satu diantara dua, bukan antara ya dan tidak! Biasanya Anda memilih salah satu khan?


“Dada atau paha?”


Penguatan no other choice diatas!


“Minumnya apa?”


Cross selling dimulai …


“Mau tambah supnya?”


Another cross selling …


“Kentangnya, Bu?”


“Eskrimnya?”


“Perkedelnya?”


Jika masih tetap menolak, mereka akan mengeluarkan jurus terakhirnya …


“Kami sedang mengadakan promosi terbatas! Hanya dengan menambah 5 ribu saja, Anda bisa mendapatkan mainan yang sangat menarik!”


Akhirnya, sebagian besar pelanggan akan membeli lebih banyak dari rencana semula. Dan ini merupakan peningkatan penjualan yang luarbiasa…


Hanya dengan mengucapkan beberapa kata tambahan,


Anda dapat meningkatkan omset penjualan Anda.


Jika setiap konsumen membeli dua kali lebih banyak, maka omset KFC akan naik 100% lebih!


Lalu, bagaimanakah jika belanjanya empat kali lipat? Omset Anda akan naik empat kali lipat, bukan?


Untuk dapat menerapkan jurus ini pada bisnis Anda, caranya sederhana;

1. Buatlah sales script (hal-hal apa yang ingin anda ucapkan)

2. latihlah team Anda sampai mahir

3. Praktek langung dan perbaiki bila perlu.


Sederhana tapi efektif, bukan?


"Mau tambah jurus lain?" ...


"tentang sales?"


"tentang street smart marketing"


Ikuti terus artikel yang akan datang !


See You At The Top,


Johny Rusly

Your Success Partner


www.1000hari.blogspot.com


Sumber: Tung Desem Waringin, Marketing Revolution, Gramedia Pustaka Utama dan sumber lainnya.

0 komentar:

 
;