Selasa, 20 April 2010

Bayi-Bayi Bisnis

Manusia tidak langsung tumbuh dewasa, melainkan melalui suatu proses.

Siklus kehidupan dimulai dari lahir, merayap, merangkak, berdiri, berjalan tertatih-tatih, berlari dan melompat…

Demikian jugalah dengan bisnis. Setiap bisnis mengalami proses, di mulai dari masa kelahiran, berjalan tertatih-tatih, berlari dan akhirnya tumbuh dewasa.

Tetapi,

Berbeda dengan proses kehidupan di dunia manusia, bayi-bayi bisnis, di Indonesia khususnya, tidak dikawal orang tuanya.
Begitu lahir, bayi bayi bisnis langsung dihadapkan dengan ganasnya alam. Mereka harus berjuang untuk bertahan hidup.

Laksana bayi penyu yang baru menetas di pantai, bayi bayi bisnis harus segera berlari, secepatnya, menuju laut biru (blue ocean).

Disaat berlari, bayi penyu menghadapi ancaman yang tidak sedikit, dari darat dan udara sekaligus.

Dan sesampainya dilautpun, kenyataan hidup tidaklah lebih indah dari kehidupan di darat. Mereka masih menghadapi bahaya. Fakta membuktikan, bahwa hanya sebagian kecil bayi penyu yang bertahan hidup dan tumbuh menjadi dewasa.

Inilah kenyataan hidup di dunia.Dalam dunia bisnispun situasinya tidak jauh berbeda. Setelah lima tahun, hanya 20% saja perusahaan baru yang bertahan hidup. Setelah 10 tahun, hanya 4% yang tersisa (E-Myth Revisited, Gerber).

Namun,walaupun ancaman mendera dan datang dari segala penjuru, penyu-penyu di laut lepas bebas berenang kemanapun mereka mau. Dan, terlepas dari marabahaya dan risiko yang mereka hadapi, mereka merasa, kehidupan mereka lebih baik dari pada penyu-penyu di Aquarium.

Ini juga suatu kenyataan yang tidak terbantahkan, bahwa setiap tahun lahir ratusan ribu, mungkin jutaan, bayi bayi penyu yang baru. Mereka berlarian menuju laut, dan tidak ke darat. Lalu, siklus kehidupan barupun di mulai.

See You At The Top,

Johny Rusly
Your Success Partner

http://www.1000hari.blogspot.com/

catatan: artikel ini pernah di muat di www.Andriewongso.com

0 komentar:

 
;